COMPLIANCE MEDICATION OF HYPERTENSION
DOI:
https://doi.org/10.47794/ijens.v1i1.7Keywords:
compliance, medication, hypertensionAbstract
Introduction The problem of hypertension has become a hot topic of discussion and has become one of the priority health problems in Indonesia and in the world, because hypertension is the most common cause of cardiovascular events. Hypertension is also referred to as the "silent killer" because hypertension often does not show complaints and signs and symptoms so that patients do not realize that they have hypertension. The aim of this study was to determine adherence to medication in hypertensive patients at the Trio Husada Clinic, Lowokwaru, Malang. Method This research used descriptive research design. The population in this study were all 45 patients suffering from hypertension at the Trio Husada Clinic, Lowokwaru, Malang. The sampling technique used was purposive sampling, with a sample of 30 patients. Instrumen used questionnaire based on variable compliance of taking medicine hypertension. Result Data analyzed used univariant analysis.The results showed that low compliance are 73%, and high compliance 27%. Based on the results of the study, it is expected to continue to provide information and education on a regular basis so that hypertensi patients understand the importance of medication adherence to control their hypertension
References
Annisa, A. F. (n.d.). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pattingallong Kota Makasar. Universitas Hasanudin.
Departemen Kesehatan RI. 2013. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi, Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Dinas Kesehatan Jawa Timur. 2018. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun2017. Surabaya.
Erwinanto, dkk, 2015. Pedoman TataLaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovakuler. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia.
Evadewi,P.K.R & Luh M.K.S.S. 2013. Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pasien Hipertensi di Denpasar Ditinjau dari Kepribadian Tipe A dan Tipe B. Bali: Udayana
Gama IK, Sarmidi IW, Sarini IGA. 2014. Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Kontrol Penderita Hipertensi.
Nurmayunita, H., & Hastuti, A. P. (2017). Pengaruh penerapan pencegahan medication error terhadap perilaku perawat tentang tujuh benar pemberian obat di RSUI kabupaten malang. Jurnal Kesehtan Hesti Wira Sakti, 5(1), 16-23.
Hastuti, A. P., Kurniawan, A. W., & Mufarokhah, H. (2021). Chronic disease management programs based on caring theory with blood pressure reduction. Journal Of Nursing Practice, 5(1), 70-76.
Hastuti, A. P., Mufarokhah, H., Kurniawan, A. W., & Putri, E. M. I. (2022). Determinant factors related to the unmet-need of family planning program among married women in Indonesia. Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, 16(4), 125-131.
Hidayat. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabet.
Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI. 2012. Petunjuk Teknis Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Jakarta.
Kementrian Kesehatan Indonesia. 2018. Hipertensi Membunuh Diam-Diam, Ketahui Tekanan Darah Anda. Jakarta.
Muazir, Heryani E., Damayantie N.. 2018. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penatalaksaaan Hipertensi oleh Penderita di Wilayah Kerja Puskesmas Sekernan Ilik Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2018. Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 5, Nomor 3
Muchid, Abdul, 2006, Buku Saku Hipertensi:Pharmacheutical Care Untuk Penyakit Hipertensi, Jakarta: Depkes RI Ditjen Bina Farmasi
Komunitas dan Klinik.Morisky, D & Munter, P. 2019. New Medication adhere scale versus pharmacy fill rates in senior with hypertention. American of Managed Care. 15(1) 59- 66.
Nazier. (2018). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Notoadmojo. (2018). Metodelogi Penelitian . Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Surabaya: Sleman Medika
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Pujasari, Ajeng, Setyawan, Henry, dan Udiyono Ari. 2015. Faktor-Faktor Internal Ketidakpatuhan Pengobatan Hipertensi di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Jurnal), Tahun 2015, Volume 3, Nomor 3, April 2015 (ISSN: 2356-3346) : 99-108.
Puspita, Exa. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi dalam Menjalani Pengobatan (Studi Kasus di Puskesmas Gunungpati kota Semarang). Skripsi, Universitas Negeri Semarang.
Kementrian Kesehatan. 2012. Kemenkes RI. 2012. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011.Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.
Saepudin dkk. 2021. Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas. Jurnal Farmasi Indonesia: Vol 6, No 4, Juli 2018, ISSN: 1412-1107, Hal 246-253
Triguna, I. P., & Sudhana, I. W. (2013). Gambaran Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Petang II, Kabupaten Badung. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 1-12.
Waris, L., dkk. 2017. Determinan Kepatuhan Berobat Paisen Hipertensi pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayan Kesehatan, Volume 1, No. 1, Agustus 2017, : 58-65.WHO 2012, World Health Day 2013, Measure Your Blood Pressure, Reduce
This work is licensed under a 